Oleh David L. Pattiasina
Salah satu film yang ditunggu-tunggu pada akhirnya telah rilis di salah satu platform terkenal di Indonesia. Film yang mengangkat kisah tentang sosok yang paling dikenal di seluruh Britania Raya bahkan oleh seluruh dunia karena sejarah hidupnya yang pernah menjadi bagian dalam keluarga Kerajaan dan pernah menjadi sosok yang sangat menginspirasi pada masa kehidupannya, siapa lagi kalau bukan Putri Diana.
Memiliki nama lengkap Diana France Spencer, sang Putri dulunya pernah menikah dengan Charles Philip Arthur George atau biasa dipanggil Pangeran Charles . Nama belakang dari Putri Diana yaitu Spencer digunakan sebagai judul untuk film ini dan plot dalam film ini menceritakan tentang bagaimana Sang Putri dan Pangeran Charles yang nantinya akan bercerai karena Pangeran Charles ternyata telah berselingkuh. Fokus dari cerita dalam film ini lebih memperlihatkan sudut pandang Putri Diana dalam menghadapi situasi perselingkuhan suaminya. Kehidupan keluarga kerajaan yang sangat ketat juga membuatnya semakin terpuruk karena ia tidak bisa melakukan banyak hal yang ia inginkan.

Plot yang diangkat dalam film ini adalah ketika keluarga kerajaan sedang berlibur natal di Sandringham, Norfolk pada tahun 1992. Karena banyaknya tekanan yang terjadi didalam pikiran Putri Diana perihal perselingkuhan suaminya ia sangat tidak bisa menikmati liburan ini. Segala macam kegiatan dan peraturan-peraturan yang ada tidak bisa diikutinya dengan baik, bahkan Putri Diana terlihat selalu terlambat ketika mengikuti acara atau kegiatan tersebut.
Melihat hal ini, beberapa pegawai kerajaan pun tidak tinggal diam karena mereka memiliki tanggung jawab kepada Sang Ratu, meskipun begitu terkadang Putri Diana tetap mengabaikannya. Namun dari semua pegawai kerajaan, hanya ada satu orang yang mengerti situasinya dan selalu ada untuk Sang putri, yaitu Maggie yang diperankan oleh Sally Hawkins. Setiap kali Putri Diana berada dalam keadaan terpuruk, hanya Maggie yang berhasil menenangkannya dan membuat Putri Diana bertahan beberapa hari dalam liburan tersebut. Setelah berjuang keras untuk tetap bertahan, akhirnya Putri Diana memutuskan untuk meninggalkan liburan ini bersama anak-anaknya, memisahkan diri dengan keluarga kerajaan dan mengakhiri hubungan dengan suaminya Pangeran Charles.

Setiap adegan yang terjadi digambarkan dengan sangat baik, bahkan yang paling saya sukai dalam film ini adalah warnanya yang sangat apik. Setiap musik pengiring yang digunakan juga sangat tepat karena menambah kesan tegang dalam alur cerita. Lalu yang paling utama ialah akting Kristen Stewart yang luar biasa dan sangat tepat dalam menggambarkan sosok Putri Diana dan apa saja yang ia rasakan di hari dimana kejadian itu berlangsung. Semua air mata, amarah dan semua tingkah laku yang dimainkan sangat pas dan tidak ada yang berlebihan. Meskipun mungkin bagi beberapa orang film ini memiliki alur yang lambat karena memang adegan-adegan yang dimainkan terasa pelan namun detailnya tidak terlewatkan. Mungkin juga ada penonton yang merasakan bahwa film ini nantinya akan sedikit mengganggu perasaan mereka karena kita akan dibawa lebih dalam lagi sampai bisa merasakan kondisi psikologis yang dialami oleh Sang Putri.
Film ini sangat saya rekomendasikan bagi mereka yang suka film-film yang dikemas dengan gaya lama dan film tentang kehidupan kerajaan atau bagi mereka yang ingin tahu lebih tentang sosok Putri Diana.